Fenomena Langit

Dua Hujan Meteor Ini Bakal Hiasi Langit di Bulan Oktober 2018

Bulan Oktober, langit malam disuguhi dengan sejumlah fenomena. Termasuk dua kali hujan meteor. Langit malam bulan Oktober 2018 dihiasi beberapa fenomena.Setelah hujan meteor Piscid yang terjadi pada minggu pertama September 2018, hujan meteor kembali menyapa Bumi.
Pada Oktober 2018, akan ada dua kali hujan meteor.
Yakni, hujan meteor Draconid dan hujan meteor Orionid. Terjadinya kedua hujan meteor tersebut berselisih sekitar dua minggu. 
Melansir dari TribunTravel.com berikut informasi singkat tentang hujan meteor yang ada selama Oktober 2018.

1. Hujan Meteor Draconid

Mengutip laman timeanddate.com, hujan meteor Draconid terkadang juga disebut Giacobinid.Hujan meteor ini dinamakan Draconid dari konstelasi Draco the Dragon dan timbul ketika Bumi melintas serpihan debu sisa komet 21P/Giacobini-Zinner.
Komet 21P/Giacobini-Zinner membutuhkan waktu sekitar 6,6 tahun untuk satu kali revolusi mengelilingi Matahari.Meski menjadi satu dari hujan meteor yang paling spektakuler yang tercatat dalam sejarah, hujan meteor Draconid dianggap yang paling kurang menarik di kalangan penggemar astronomi.
Hujan meteor Draconid berlangsung sekitar 6 hingga 10 Oktober dan diperkirakan akan memuncak antara malam 8 dan 9 Oktober. Hujan meteor Draconid akan terlihat lebih baik di belahan Bumi bagian utara.

2. Hujan Meteor Orionid



Hujan meteor kedua bulan Oktober 2018 adalah hujan meteor Orionid.Hujan meteor Orionid berlangsung dalam periode 2 Okt - 7 Nov Dirangkum TribunTravel.com dari laman timeanddate.com, hujan meteor Orionid sebenarnya terjadi setiap tahun di bulan Oktober dan memuncak pada malam 20 hingga 21 Oktober.
Pada periode puncaknya, ada sekitar 20 meteor yang terlihat setiap jamnya. Nama hujan meteor Orionid berasal dari konstelasi Orion, karena meteor-meteornya terlihat datang dari arah konstelasi tersebut. 




Komentar

Postingan Populer